. >>>

26 Mei 2009
Dibaca :

MENGGAGAS SHARING INFORMASI BERMUTU MELALUI FITUR STATUS DI FACEBOOK

Saat ini terdapat jutaan pengguna situs jejaring social Facebook di seluruh dunia. Dari pengalaman saya melihat bahwa orang biasanya bergabung dengan facebook untuk mencari teman atau memperbanyak jaringan pertemanan.

Langkah awal dalam upaya menambah jaringan pertemanan biasanya dimulai dari orang terdekat baik dimasa sekarang ataupun di masa lalu yang dijumpai sebagai sesama pengguna facebook. Biasanya teman alumni sekolah yang sama, teman kuliah, maupun teman yang berasal dari daerah asal yang sama (kampung halaman yang sama). Penambahan jaringan teman berdasarkan hobby / minat yang sama maupun pandangan yang sama terhadap suatu persoalan /topik adalah proses yang datang kemudian.


Kecenderungan yang membuat para anggota memiliki minat yang besar atau bahkan bagi banyak kalangan yang tanpa sadar telah kecanduan facebook adalah adanya konten yang bersifat real time dan sangat dinamis. Hal ini dapat kita lihat dari fitur perubahan ” status” masing-masing user baik dalam upload gambar maupun catatatan baru sampai ke perkembangan jaringan pertemanan seseorang ditampilkan dalam satu papan pesan. Ini memungkinkan seseorang untuk dapat memantau perkembangan temannya.

Perkembangan jejaring sosial ini semakin pesat seiring juga dengan kemajuan dalam teknologi jaringan telepon seluler. Pemanfaatan GPRS maupun 3G membuat produsen perangkat telepon genggam menciptakan peluang masyarakat untuk dapat selalu terhubung ke internet. Kini kita sudah dapat mengakses situs berita, blog maupun email dari pesawat Handphone. Belakangan ini Facebook juga sedang gencar-gencarnya berpromosi akses handphone melalui beberapa operator. Bahkan Operator 3 menyediakan layanan SMS untuk notifikasi perkembangan status di Facebook.

Tulisan saya ini bukan bermaksud membahas teknologi Facebook secara luas karena saya pikir banyak pihak yang lebih kompeten terhadap hal itu. Fenomena yang sangat menarik bagi saya adalah menyangkut fitur status di Facebook.
Fitur ini sangat sederhana dan sangat mudah untuk digunakan bahkan bagi anggota baru sekalipun karena selain telah menyediakan pilihan bahasa Indonesia fitur ini juga terletak di area yang dengan jelas mudah dijangkau. Beda halnya dengan fitur Upload Foto, Profil, Catatan, maupun tautan, bahkan GAMES memerlukan ketelitian pemakai yang lebih ekspert dalam ‘per-fesbukan’.

Di dalam fitur status berlangsung lalu lintas konten yang sangat dinamis. Hanya dengan mengetikkan suatu kata ataupun kalimat maka status terkini pengguna akan otomatis diperbaharui dan ditampilkan pada layar dingding setiap anggota teman yang terdaftar. Fitur ini juga membuka peluang seluas-luasnya bagi para user untuk mengirimkan (posting) komentar, statemen maupun berita ‘suka-suka” yang umumnya berpretensi lebih kea rah upaya menarik perhatian. Oleh karena sifatnya yang menarik perhatian dan berputar secara real-time inilah sesungguhnya salah satu alasan mengapa banyak orang yang tidak bosan-bosanya (sehingga kerap dibilang kecanduan) menyempatkan diri mengintip profil facebooknya melalui HP baik ketika di perjalanan ataupun sekedar duduk di depan monitor computer sembari mengerjakan tugas kantor.

Menurut saya sebenarnya setiap postingan yang muncul di dalam Status adalah merupakan informasi yang dapat digunakan oleh pembacanya untuk dapat mengetahui situasi, mengukur keadaan di lingkungan si pengirim atau bahkan suasana hati dan jiwa si pengirim. Bisakah kita bayangkan apabila setiap pengguna memposting komentar yang sifatnya deskriptif (melaporkan). Maka fitur STATUS Facebook ini adalah ”running text” Informasi yang boleh dikatakan jauh melebihi kecepatan update berita media cetak, media televise ataupun media cetak online.
Persoalannya sekarang adalah apakah komentar yang sepotong-sepotong ataupun tidak terstruktur dan spontan yang biasanya muncul di kolom status layak dijadikan sebagai informasi ? Yang tidak mengenakkan atau justeru terkesan mubajir adalah ketika postingan dalam status oleh user maupun teman-teman lebih banyak berisi seputar komentar mengenai diri sendiri dan celoteh yang tidak karuan yang sifatnya hanya mencari perhatian dan memancing perdebatan untuk POPULARITAS semata.

Dari pengalaman saya ber-facebook masih sedikit teman yang mau mengirimkan postingan pada kolom status yang bersifat korespondensi deskriptif terhadap suatu peristiwa ataupun masalah yang tentunya bermanfaat bagi orang lain. Seperti contoh postingan informatif mengenai skor pertandingan sepakbola, acara TV, Diskon dan event di suatu pusat perbelanjaan, Launching produk ataupun buku dan lagu baru, informasi lalu lintas, informasi gempa, Indeks harga saham, informasi cuaca di daerah tertentu dan banyak lagi. Informasi ini sebenarnya dapat kita peroleh melalui korespondensi pertemanan kita di Facebook. Karena tidak semua berita dapat disajikan secara cepat oleh media. Saya telah mencobanya dan tidak sia-sia. Saya sangat senang membaca postingan status di Facebook mengenai situasi daerah tempat asal saya dimana keluarga dan orangtua saya berada. Mungkin demikian juga teman-teman semua.
Untuk itulah melalui catatan ini saya mengajak teman-teman yang keranjingan Facebook untuk memulai membiasakan diri untuk posting komentar yang informatif yang MUNGKIN berguna bagi teman-teman. Sehingga keberadaan dan keterlibatan kita di Facebook tidak serta merta di klaim sebagai pemborosan semata ataupun kesia-siaan belaka. Sehingga tidak perlu ada kelompok yang mencap facebook sebagai ancaman bahkan pake fatwa haram segala.

Segitu aja dulu dari saya, berhubung waktu semakin larut, otakku udah low-bat, saya khawatir yang tertulis malah uneg-uneg emosional.
Lagian aku cemburu melihat isteri dan anakku yang terlelap di tempat tidur sementara aku sibuk dengan lappie ini seolah aku mau kejar deadline. enggak lah yaw!
[.]

Jam menunjukkan Pukul 23.55
Perbaungan 26 Mei 2009






Share





Artikel Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar