. >>>

10 September 2009
Dibaca :

Nama Alias Nickname

Pernahkah anda kesulitan mencari seseorang kenalan baru di suatu kompleks atau daerah ?
Meski sudah menyebutkan nama lengkap orang yang dicari ternyata sering kita dapatkan kenyataan bahwa tak seorangpun mengenal yang bersangkutan. Sudah bertanya kepada penduduk setempat malah serasa di bola-bola hingga memakan waktu dan menguras tenaga.

Mencari seseorang dengan alamat yang cukup lengkap di tangan kiranya tidaklah sulit. Tetapi ada kalanya pencarian menjadi sulit dan memakan waktu lama oleh karena sistem tata jalan di Kota umumnya di Indonesia tidak cukup lengkap menampilkan penunjuk jalan atau keterangan wilayah seperti yang ada dalam tanda pengenal ataupun alamat surat yang dituju. Hal ini sering menyulitkan bagi petugas Pos ataupun pekerjaan survey lapangan baik perusahaan leasing ataupun bank. Kondisi ini akan lebih lebih parah apabila kita mencari alamat di pedesaan ataupun Dusun.

Pengalaman saya setelah beberapa tahun bekerja di lapangan menunjukkan bahwa penduduk yang tinggal berdekatan di suatu komplek umumnya tidak mengetahui nama lengkap penduduk lainnya. Bahkan kecenderungan nama yang tercantum di tanda pengenal (KTP dan SIM) tidak selalu sama dengan nama panggilan ataupun nama alias. Akan lebih cepat melacak orang yang dicari dengan menyebutkan nama alias ataupun nama panggilan seperti ” si Ucok”, Si Kumis, ”si Jawa”, ”Mama Pereddi”, ”Om Kidal” dan sebagainya.

Nama alias (Nickname-Inggris) umumnya adalah gelar panggilan yang diberikan penduduk setempat terhadap seseorang terkait dengan karakteristik maupun ciri-ciri fisik khusus yang dimilikinya. Nama alias ini menyebar dari mulut ke mulut dan bukan karena diperkenalkan ataupun satu acara pengumuman khusus dari yang bersangkutan. Oleh karena asal muasal nama ini tentunya jangkauan popularitas si pemilik nama alias menjadi luas. Bila anda menyebutkan nama sesuai KTP mungkin tetangga sendiri tidaklah mengenal. Tetapi sekali anda menyebutkan nama alias maka bukan tidak mungkin penduduk satu kecamatan akan tahu dan langsung menunjukkan lokasi tempat tinggal ataupun keberadaan yang bersangkutan.

Nah saran saya, mulai saat ini apabila anda berkenalan dengan teman baru jangan lupa untuk menanyakan nama panggilan atau nama aliasnya. Selain sangat berguna kelak tentu saja hubungan persahabatan akan lebih cepat terasa hangat dan akrab apabila anda menyebutkan nama panggilan teman anda. [*]
Published under:http://simahir.blogspot.com





Share





Artikel Lainnya

8 komentar:

bandit™perantau mengatakan...

hehehe...

iya lah bang...
dulu nama panggilan saya si GARONG... mendapat penambahan G depan G belakang dari nama asli saya.. ARON...

none mengatakan...

bener juga ya. soalnya kalo udah pake nama panggilan, buntut-buntutnya ntar kita yang bingung sendiri.hahaha

Anonim mengatakan...

hihihi jadi inget, dikampung saya ga ada yang dipanggil pake nama asli.. semua pake nama alias, saya dipanggil dado padahal nama saya alif... jauh banget

sitoradostdaram mengatakan...

wahhh.. my nick name apalagi... ga nyambung bgt dari nama asliku. :))

Violet mengatakan...

ahahaha..aku mo ketawa dulu yah ama tulisannya si bandit. tak nyangka dia dipanggil Garong. Mangnya kucing. hihihi

Violet mengatakan...

iya sih terkadang nama alias lebih populer dari nama asli.

buwel mengatakan...

hihihiiihih....buwel nama nickname ku neh...hihihiihih

A-chen mengatakan...

Wah, kalo aku buat nickname sendiri, nggak ada yang menjuluki langsung buat a-chen ajah.....boleh nggak ya...:)

Posting Komentar