Puehhh..!!!
Bursik !
Bulshit !!
Tiba-tiba ada yang berani muncul bikin pernyataan Nurdin M Top di internet di Blog BUSHRO. Dan tentu saja kehebohan secepat kilat melanda Internet dan seluruh Indonesia.
Entah dagelan macam apa lagi ini. Blog yang dinamakan BUSHRO ini dibuat pada bulan Juli 2009 dan hanya terdapat satu postingan berjudul; media tandzim al qo'idah indonesia : isinya adalah keterangan resmi tandzim al qo'idah indonesia atas amaliyat jihadiyah istisyhadiyah di hotel JW dan RC.
Pengunjung blog lansung meledak mencapai 15.000-an dan 500 pengikut. Fantastis !
Saya menilai bahwa masyarakat Indonesia tidak akan sebodoh itu untuk percaya terhadap berita tersebut. Mempelajari pola masa lalu aksi teror di Indonesia yang selama ini betul-betul berdarah dingin 100 %, belum tentu blog ini adalah buatan nurdin m top cs.
Kenapa pula nama blognya BUSHRO?.. "BUSH-RO"?
Mungkin saja hanya buatan orang iseng yang ingin cari sensasi, tetapi apa untungnya sebuah sensasi? Aku pikir ada skenario yang lebih besar dibalik itu. Ada Grand Design perang dalam dunia Intelijen dan kontra intelijen. Mungkin ada kaitannya juga dengan asing dan perang global terhadap terorisme dengan memanfaatkan kebebasan publikasi internet untuk mempengaruhi media. Saya pikir inilah kasus yang maha sulit dimengerti tetapi juga yang dengan mudah dipermainkan oleh mereka yang ahli di bidang tersebut.
Daripada capek dipermainkan oleh media mending tak usah ditanggapi berlama-lama. Kita serahkan saja kepada BIN dan POLISI, karena ini memang urusan mereka. Bukan urusan masyarakat sipil biasa. [*]
Share
8 komentar:
Kasus ini memeng sulit dimengerti, tapi faktanya ada. Bom dan blog. Trim Bung
wah...Ai baru tau tuh. boleh minta alamat website nya ga hehehehhe jadi penasaran ma bushro dan paksro ini. (ortunya teh sosro kayaknya)
eh? ini beneran?
mampir ke tkp dulu ah..soal buku yang henny bahas itu, insyaallah henny bakal bikin resumenya setelah selesai baca
menurutku, malah si Bushro jadi beruntung karena bang Mahir pun "memberikan tempat kehormatan" baginya dengan menuliskan artikel khusus di blog keren ini ^_^
Mungkin, memang itulah tujuannya. Banyak yang melihat, banyak yang berkomentar, banyak yang memaki, dan akhirnya dia makin populer (biarpun dalam artian yang negatif).
Yah, kalau aku sih, berpikirannya seperti itu bang. Aku nggak bakal memberikan tempat untuk 'promosi' bagi blog yang memuja teroris seperti itu di "rumahku"..
Tapi, trims untuk informasinya, bang
Keep Posting.
Horrasssssss..............
^_^
susah juga untuk membenarkan pernyataan ini, ini orang mencari sensasi.
Saya kira kita sudah kebanjiran berita (yang bukan layak berita juga) tentang Teroris: di TV 24 jam, di koran halaman penuh, di perbincangan di lingkungan, di kantor. Uh, banjir.
So:No comment, 'bout it!
kagak percaya gue klo itu noordin
http://gooddell.blogspot.com/
Bagaimana pandangan agama Islam menanggapi peristiwa tersebut ?
Mari kita kaji bersama peristiwa ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta yang memakan korban jiwa manusia menurut pandangan agama Islam.
1. Dalam Kitab Al Mufradat Al Fadhil Qur'an halaman 387 : "yang dinamakan fahsya adalah sesuatu yang besar kejinya baikpun perbuatan maupun berupa ucapan".
2. Fahsya itu diharamkan oleh Allah Ta'ala.
Di dalam Al Qur'an surat Al A'raf ayat 33 : Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".
3. Perbuatan fahsya itu termasuk membunuh manusia yang tidak bersalah.
Dalam Al Qur'an surat Al Maidah ayat 32 : ..."barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya".
4. Yang memerintahkan perbuatan fahsya adalah setan atau iblis laknatullah.
Dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 169 : "Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji,".
Surat An Nur ayat 21 : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar".
5. Islam melarang memerangi,dan membunuh non-muslim yang tidak memerangi Islam.
Al Qur'an surat An Nisaa ayat 90 : ..."Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka".
6. Islam menghormati hak milik orang lain dan melarang mengganggunya.
Al Qur'an surat An Nur ayat 27 : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat".
7. Islam mengajarkan untuk berlaku adil terhadap non-muslim.
Al Qur'an surat Al Maidah ayat 8 : "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
8. Pemaksaan, kekerasan dan pertumpahan darah sangat kontradiktif dengan ajaran Islam yang mengedepankan toleransi, kebebasan, rahmat dan hikmah.
Dalam Al Qur'an surat An Nahl ayat 125 : "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk".
Surat Al Baqarah ayat 256 : "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Surat Al Ghasyiyah ayat 21-22 : "Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka".
Posting Komentar